Karakter merupakan ciri khas individu yang ditunjukkan melalui cara bersikap, berperilaku, dan bertindak untuk hidup dan bekerjasama, baik dalam lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat. Anak memiliki karakter baik akan menjadi orang dewasa yang mampu membuat keputusan dengan baik dan tepat serta siap mempertanggungawabkan setiap keputusan diambil. Sudah seharusnya sekolah sebagai institusi pendidikan turut menanamkan karakter baik pada tiap individu anak.
Bentuk kegiatan manusia yang didalamnya terdapat suatu tindakan yang mendidik diperuntukkan bagi generasi selanjutnya. Pendidikan karakter adalah untuk membentuk penyempurnaan diri individu secara terus menerus dan melatih kemampuan diri demi menuju kearah hidup yang lebih baik. Siapa yang harus melakukan pendidikan karakter?
Pemerintah telah menerbitkan Perpres tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). PPK merupakan kebijakan pendidikan yang tujuan utamanya adalah untuk mengimplementasikan Nawacita Presiden Joko Widodo–Jusuf Kalla dalam sistem pendidikan nasional. Kebijakan PPK ini terintegrasi dalam Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) yaitu perubahan cara berpikir, bersikap, dan bertindak menjadi lebih baik.
Disadari bahwa pendidikan karakter perlu mendapat perhatian dari semua pihak. Di sekolah siswa perlu mendapatkan pembinaan karakter yang baik, orang tua dan orang dewasa perlu memberikan keteladanan yang pantas ditiru oleh anak.
Pendidikan karakter sangat penting sekali. Pembentukan karakter akan menentukan bagaimana orang itu menjalani hidup. Karakter ada yang positif dan ada yang negatif. Penanaman karakter positif sangat diperlukan. Mulai kecil anak harus dibimbing diajari untuk mempunyai karakter yang positif. Supaya menjadi modal anak itu untuk menjalani kehidupan di masa yang akan datang. Anak harus mempunyai karakter yang kuat, berani dan tidak mudah menyerah.
Karakter positif harus selalu diterapkan dimanapun kita berada. Sebab, manusia yang tidak mempunyai karakter positif, akan menimbulkan masalah dan tidak bisa mendapatkan solusi dari sebuah masalah. Pendidikan karakter anak jadi kurang. Namun dalam pembentukan karakter pertama adalah orang tua. Pendidikan karakter yang paling banyak pengaruhnya adalah pengajaran dari orang tua. Anak hanya menerima dan tidak bisa menolak segala ilmu yang diberikan ketika balita dan kasih sayang orang tua yang paling berperan dalam menemukan karakter anak supaya tidak terjerumus hal-hal yang negatif.