Archive for month: October, 2021

Watampone, (Humas MAN 1 Bone) – Rabu (27/10/2021) kegiatan Pengembangan kompetensi Guru MA pada PKB (Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan) Tahun 2021 yang dilaksanakan oleh MGMP Biologi MA Wilayah II Kabupaten Bone dipusatkan di MAN 3 Bone. Kegiatan ini di fasilitasi oleh FASDA (fasilitator daerah) Biologi Kabupaten Bone yaitu Tahar, Wakamad Kurikukum MAN 1 Bone.

Fasilitator Daerah (FASDA) merupakan sebuah tugas dan tanggung jawab yang harus diemban oleh guru-guru terbaik. FASDA diisi oleh guru-guru rekrutan Kementerian Agama melalui seleksi yang cukup ketat untuk mendapatkan guru-guru terbaik calon pelatih Kegiatan PKB guru di KKG/MGMP/MGBK.

Kegiatan PKB yang berlangsung di MAN 3 Bone diikuti oleh seluruh guru Biologi MA Wilayah II Kabupaten Bone yang berjumlah sebanyak 21 orang peserta guru. Sebagai seorang FASDA kabupaten, Tahar telah melaksanakan salah satu tugasnya sebagai seorang motivator serta menjadi narasumber dalam kegiatan MGMP Biologi MA hingga kegiatan ini mampu berjalan dengan lancar.

Tahar sangat mengharapkan seluruh peserta antusias dalam kegiatan ini, Sehingga para peserta mampu mengupgrade kompetensi para guru Biologi MA khususnya di Wilayah II Kabupaten Bone. (Rini/Syukur)

Watampone, (Humas MAN 1 Bone) – Lingkungan hidup merupakan segala sesuatu yang ada di sekitar manusia atau makhluk hidup yang memiliki hubungan timbal balik dan kompleks serta saling mempengaruhi antara satu komponen dengan komponen sebelumnya. Ajang pemilihan putera-puteri terbaik di Indonesia bukan hal baru dilaksanakan, pada pemilihan tersebut selalu mengangkat tema lingkungan hidup.

Oleh karena itu, diadakanlah pemilihan duta lingkungan hidup untuk menjadi role model yang mengkhususkan diri menjalankan tugas dalam isu lingkungan hidup. Duta Lingkungan hidup merupakan putera-puteri terbaik yang dipilih untuk mengkampanyekan dan menjadi motivator serta penggerak dalam pelestarian lingkungan.

Duta Lingkungan Hidup Sulsel 2021 merupakan event edisi ketiga yang penyelenggaraan kontes pencarian pemuda-pemudi cerdas, memotivasi, inspiratif, nasionalis, dan kepemudaan. Duta Lingkungan Hidup Sulsel 2021 merupakan pageants pariwisata, budaya, pendidikan, lingkungan hidup dan sosial pertama di Sulawesi Selatan yang berskala provinsi.

Pada ajang ini dua siswa MAN 1 Bone turut berpartisipasi atas nama Muh. Luthfi Aditya Tahar dan Nurasih Basri.

Keduanya telah melewati beberapa tahap seleksi sehingga mampu tampil pada acara puncak.

Keduanya akan mengikuti rangkaian acara kegiatan pemilihan Duta Lingkungan Hidup mulai 28 s.d 30 Oktober 2021. Pada Rabu (28/10/2021) para peserta akan mengikuti technical meeting and talkshow, Kamis (29/10/2021) peserta akan mengikuti talent show dan Jumat (30/10/2021) merupakan malam puncak pemilihan Duta Lingkungan Hidup.

Adapun maksud dan tujuan kegiatan ini adalah agar menghasilkan role model yang mengkhususkan diri menjalankan tugas yang berkaitan dengan isu lingkungan serta menghasilkan generasi muda yang memiliki intelektualitas, etika dan tanggung jawab yang tinggi terhadap dirinya sendiri, keluarga dan masyarakat. (Rini/Syukur)

Watampone, (Humas Bone) – Peringatan Hari Santri Nasional ke 7 Tahun 2021 diadakan di halaman kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone ditandai dengan  upacara penaikan bendera merah putih pada Jumat (22/10/2021). Wakil Bupati Bone Ambo Dalle turut hadir dan bertindak sebagai Pembina Upacara.

Selain itu, hadir pula Kepala Kantor Kemenag Bone Wahyuddin Hakim beserta seluruh Pejabat Pengawas dan staf Kantor Kemenag Bone, perwakilan Rektor IAIN Bone, Kepala KUA Kecamatan, kepala Madrasah Negeri, Ketua MUI Bone, Ketua NU Bone, Ketua FKPP Bone, Ketua IDMI Bone, Pimpinan Pondok Pesantren, serta perwakilan santri dari berbagai Pondok Pesantren se-Kabupaten Bone.

Kamad MAN 1 Bone Abbas Katutu hadir dalam upacara tersebut, beliau menjadi perwakilan dari MAN 1 Bone. Wakil bupati dalam amanatnya menyatakan “semua hadirin pada hari ini menjadi santri”. Setelah itu beliau membacakan sambutan seragam Menteri Agama RI.

Peringatan hari Santri rutin diperingati sejak Tahun 2015, dengan mengangkat tema yang berbeda, untuk Tahun 2021 tema Hari Santri yaitu “Santri Siaga Jiwa Raga”. Dalam sambutan tersebut, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menjelaskan tema “Santri Siaga Jiwa Raga” adalah bentuk pernyataan sikap santri Indonesia agar selalu siap siaga menyerahkan jiwa dan raga untuk membela Tanah Air, mempertahankan persatuan Indonesia, dan mewujudkan perdamaian dunia.

Jika dikaitkan dengan Pandemi Covid-19 maka para santri tidak boleh lengah dalam menjaga protokol kesehatan 5M+1D (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, Mengurangi Mobilitas dan Doa). Hal ini juga berlaku bagi semua lapisan masyarakat di Indonesia agar tetap siaga jiwa serta raga demi kepentingan bangsa Indonesia terutama dalam hal menghadapi pandemi covid-19.

Pada sambutan tersebut, Yaqut Cholil Qoumas mengajak bersama-sama mendoakan para pahlawan terutama dari kalanga ulama, kyiai dan santri yang telah syahid di medan perang demi kemaslahatan bangsa dan agama.

Kegiatan penutup pada peringatan Hari Santri di halaman kemenag Bone diakhiri dengan antraksi pencat silat yang dilakukan oleh puluhan santri Pondok Pesantren Darul Huffadz Tuju-tuju, Kajuara. (Rini/Syukur)

Watampone, (Humas MAN 1 Bone) – Kamis (21/10/2021) Kejaksaan Negeri Bone melaksanakan sosialisasi di Aula Gedung Workshop MAN 1 Bone. Sosialisasi ini dilakukan dalam rangka Program Jaksa Masuk Sekolah  dengan tagline “Kenali Hukum Jauhi Hukuman”. Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Kasi Intel Kejaksaan Negeri Bone Andi Alam.

Adapun peserta sosialisasi adalah para guru dan siswa yang ada di MAN 1 Bone. Dengan tema kegiatan yaitu Penyuluhan Hukum dan Penerangan Hukum, yang disampaikan oleh empat pemateri yaitu Luki Adriantoni, Ilham Pradana, Refrisal Mody dan Wifa Yustifa. Keempatnya merupakan calon jaksa dalam ruang lingkup Kejaksaan Negeri Bone.

Pada kesempatan ini ke empat pemateri menyampaikan materi berupa bahaya narkoba, Cyber Bullying, pelanggaran lalu lintas, Pelanggaran ITE dan sistem peradilan pidana anak.

Apabila ada kendala yang dialami oleh pihak sekolah maka pihak kejaksaan menerima dengan tangan terbuka, Ungkap Andi Alam. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan para peserta mampu mengurangi pelanggaran lalu lintas, tidak melakukan bullyng dan menghindari obat-obat terlarang. (Rini/Syukur)