Watampone, (Humas MAN 1 Bone) – Sabtu (9/10/2021) Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar mengadakan kegiatan seminar hasil penelitian tahap 2 bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan. Kegiatan ini berlangsung di The Novena Hotel Convention Bone, dihadiri oleh 50 orang peserta di Kabupaten Bone.

Peserta seminar merupakan perwakilan dari berbagai satuan kerja seperti Dinas Pendidikan, Kemenag, Madrasah dan sekolah Umum yang mendapatkan undangan langsung dari Litbang Agama Makassar. MAN 1 Bone mengirimkan tiga peserta sesuai undangan antara lain Kepala madrasah Abbas Katutu, Muh. Yahya (guru agama) dan Aqmal Wahzan (guru seni budaya).

Kegiatan seminar ini dibuka secara langsung oleh Saprilla selaku Kepala Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar. Adapun judul penelitian yang diseminarkan yaitu
“Pelayanan Pendidikan Agama untuk Anak Difabel di Sulawesi Selatan”.

Kegiatan seminar ini diharapkan mampu memberikan rekomendasi yang berkaitan dengan program pendidikan inklusif bagi siswa difabel baik dilingkungan kemenag maupun diknas. Sebab Pendidikan inklusif merupakan salah satu amanat dari UUD 1945 pasal 31, serta peraruran menteri Pendidikan Nasional No. 70 tahun 2009 tentang Pendidikan inklusif bagi peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa.

Hal ini diharapkan bisa terlaksana di MAN 1 Bone, sehubungan dengan adanya salah satu siswa yang tergolong sebagai siswa difabel yaitu Ahmad Abid Safwan kelas XI IIS 4. Rekomendasi yang dimaksud termasuk Kurikulum, kelengkapan sarana dan prasarana serta persiapan guru yang memiliki kemampuan untuk menghadapi siswa difabel. (Rini/Syukur)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *